Bila Hati Berbisik...

     Apabila hati ini berbisik resah, terlalu sukar untuk ku menyatakan gelora di hati. Perasaan ini bercampur gaul dengan pelbagai kemusykilan yang belum ada kepastian........       Mengapa terlalu perit jika kita menyayangi seseorang yang teramat kita kasihi sedangkan kita tahu itu tidak mungkin di kecapi apatah lagi apabila orang yang kita sayang telah lama menjadi milik orang lain.....       ...

Mungkin.......

Dalam tidak ketentuan ku mencari arah memulihkan semula semangatku yang telah sekian lama berkubur. Aku cuba mengubah akan segala - gayanya namun tidak semudah itu... kembalilah aku ke rentak perjalanan hidup yang lalu... biarpun aku bergelar sang putra.. zack adalah zack tidak akan menjadi sang putra lagi...... Aku masih lagi merempat dan megemis hidup di pentas yang penuh dengan onak duri.... tewas.. tewas.. dan kecundang...
Penat...!!! oh penat mau xpenat.. hampir 24 aku xtido gara - gara masak untuk kenduri doa selamat. tapi xmengapa berbaloi dengan hasilnya....... so melepak je kat umah petang ni.. dah xdak keja... mybe mlm ni aku xkuar kot......... so tido cover up balik semua mimpi indah yang tertinggal.. ha3... sapa nak join just... masuk tido awal.. tanpa xtvt... so jadual asal memancing kat R N R terpaksalah dibatalkan... nasiblah badan si hery...

Kalam Yang Hilang

Arhhhhh!!!!! hari seharian suntuk aku memeras waktu mengejar urusan yang tidak bermakna padaku... sampai solat jumaat pun aku xsempat nak mengadap maha pencipta...... majlis oh majlis kenduri tetiba jadi pembantu tukang masak sedangkan aku pun bukan lah pandai sangat bab.. bab mcm nie....... maka berjaga mcm kelawar xjadi menjamun ..... untung tak berlagu...........

Soal Hati

Berbicara soal hati terlalu banyak perspektif yang timbul, biarpun telah sedaya upaya kita cuba merubah mahupun mengawal perasaan kita apakah ianya berhasil..? Mungkin ya dan mungkin tidak. Bergantung kepada kekuatan semangat kita membentuk daya pemikiran yang lebih rasional...
     Aku masih lagi mencari erti kesempurnaan hati dan ketenteram hati...Dimana akal ku yang waras bila kalam kata berbicara... ku tahu akal ku seringkali di hujung lidah.....      Merenung aku sendiri menatap waktu hadapan.. menilai sejauh mana kemampuan ku.. terserlah lah ketidakupayaan aku meniti hidup... ketersilapan ku terlalu menyimpang dari asa dan dasr prinsipku yang pernah ku pertahankan.....

Penitian Hidup

     Rentas hati ku semakin terusik gelora... entah mengapa sukar ku tafsirkan perasaan ku ini setelah duka dan luka merobek disetiap nafasku... terjungkit aku di batas waktu mengumpul semula kekuatan semangatku untuk terus meredah hidup.Aku terus berjuang tanpa mengalah .. aku bertarung untuk terus hidup dengan keredhaan Illahi.....      Mengapa peritnya luka dihati ini.. entah mengapa sakitnya mencengkam...

Bila Hati Berbicara

    Dikala senja ku sering merintis takdir.. apakah kerna luka ini memberi sentuhan yang sukar untukku lampaiskan... terfikir akan diri ku ini tentang harga diriku.. bisanya cukup kuat menghancurkan diri ku ini.. hampir putus bercerai ikatan dalam pancaran hati.. Terjuak aku menampung duka merawat sendiri didalam kesepian itu... walaupun terdetik rasa kasih dan rindu namun sudah ku sandarkan di suatu sudut agar bisa suatu...

Di Persimpangan

   Desiran ini terfikir akan aku tentang kehidupanku.. apakah kemahuanku.dan apakah kesudahannya.. segalanya tidak pernah menjadi.. Mengapa dan kenapa diri ini tidak pernah betah melakukan sesuatu dengan tenang segalanya pasti akan ada musibahnya.. dimana salah dan silapnya... sedangkan usiaku kian lanjut menghambat waktu...     Entah pada siapa akan memahami sikap ku.. namaun aku sendiri tidak menegrti dengan...

Jatuh Tanpa Kepastian

Jatuh dan tewas aku didalam dilema dikala kabus malam, terbias aku tanpa perasaan, tanpa kepastian aku terasa kosong dan sunyi... hilang segala ketenangan ku, menatap waktu aku didalam kegelapan... Terkeliru dan terkedu lantaran permintan hati ini, apakah ertinya hidupku yang terhempas setelah ku kumpulkan segala kekuatan semangat mengharungi hidup. Kejutan ini tidak ku sangka memberi kesan yang lebih mendalam. Mencari aku dimana silapnya, tercari aku sinar untuk kembali senyum... kemanakah perginya kemesraan ku, senyuman ku......